10 Tempat Wisata Bandung yang Mengandung Unsur Budaya dan Edukasi

10 Tempat Wisata Bandung yang Mengandung Unsur Budaya dan Edukasi

Tempat wisata Bandung yang edukatif akan memberikan sensasi berlibur yang lebih menarik, karena anak-anak bisa bermain sambil mengembangkan potensi dirinya. Kebanyakan anak akan mudah jenuh dan juga lelah ketika bersekolah. Untuk itu, akan lebih seru jika sesekali diajak liburan ke tempat-tempat yang menarik.

Sahabat bisa menghabiskan waktu bersama keluarga sambil memberikan berbagai edukasi yang bermanfaat. Dengan bermain, suasana hati anak akan lebih ceria dan bersemangat, sehingga apapun yang dipelajarinya saat berlibur bisa dipahami dengan lebih baik.

Berikut Tempat Wisata Bandung yang Edukatif

Mengajak anak-anak pergi berlibur ke tempat wisata Bandung merupakan hal yang sangat menyenangkan. Pergi berlibur akan menambah pengalaman anak dalam berbagai hal. Berikut akan direkomendasikan beberapa tempat wisata edukatif yang wajib dikunjungi ketika ke Bandung.

  1. Saung Angklung Udjo

Tempat Wisata Bandung
mommiesdaily.com

Tempat wisata ini sudah berdiri sejak tahun 1966 dan merupakan lokasi belajar sambil bermain yang paling seru. Di sana anak-anak akan diajak untuk mengenal serta mempelajari budaya Indonesia yang sangat beragam. Kegiatan tersebut secara tidak langsung akan menyadarkan anak-anak bahwa kebudayaan Indonesia, khususnya angklung harus dilestarikan agar tidak hilang ditelan masa.

Anak-anak akan diajarkan tentang cara bermain musik tradisional angklung diiringi dengan lagu daerah. Selain itu, akan terdapat pertunjukan angklung yang bisa dinikmati saat sahabat berkunjung bersama keluarga.

Angklung merupakan salah satu kesenian Jawa Barat yang sudah dikenal hampir di seluruh dunia. Alat musik ini seringkali digabungkan dengan berbagai alat musik modern lainnya untuk berbagai jenis pertunjukan.

  1. Museum Sri Baduga

Museum Sri Baduga
tempatwisatadibandung.info

Museum ini menyimpan berbagai peninggalan budaya yang berasal dari Jawa Barat. Lokasinya di Jalan BKR Nomor 185, wisatawan bisa berkunjung untuk melihat langsung koleksi budaya yang dimiliki museum tersebut. Terdapat peninggalan sejarah dari 27 kabupaten serta kota yang ada di Jawa Barat.

Untuk memudahkan para pengunjung mempelajarinya, museum ini membagi aset budayanya atas 10 kategori seperti biologi, filologi, arkeologi, geologi, etnografi, teknologika, seni rupa, numismatika, keramologika dan historika. Terdapat sekitar 6000 koleksi yang ada di museum tersebut.

Namun, biasanya properti yang dipamerkan hanya sekitar 30%. Dua tahun sekali koleksi yang dipamerkan akan diganti dengan koleksi yang baru, menyesuaikan sifat pameran dan kebutuhan masyarakat.

  1. Jendela Alam

Jendela Alam
www.pergidulu.com

Jendela alam akan mengajak anak-anak untuk belajar sekaligus bermain di alam bebas. Tempat ini bisa dikatakan sebagai surga wisata alam, karena dikelilingi oleh panorama alam yang indah. Suasana ini membuat anak-anak semakin senang dan nyaman untuk belajar dan bermain.

Bukan untuk anak-anak saja, tempat wisata ini juga menawarkan berbagai jenis kegiatan edukasi yang menarik bagi orang dewasa. Salah satu kegiatan yang paling disukai di tempat wisata ini adalah berkebun. Anak-anak bisa belajar untuk menanam, merawat serta memanen tanaman. Kegiatan ini mampu mengasah kecerdasan serta ketelitian anak sejak dini.

  1. Bandung Science Centre

Bandung Science Centre
tribunnews.com

Sesuai dengan namanya, tempat wisata yang satu ini memberikan berbagai jenis pengetahuan di bidang ilmu science. Tempat wisata ini berdiri sejak 2014 dan selalu ramai dikunjungi. Tempat wisata ini membagi ruangan menjadi beberapa wahana ke dalam kategori yang berbeda, seperti ruang audio visual, ruang bumi, ruang fisiologi dan masih banyak lagi.

Pengunjung bisa bebas memilih jenis ruangan yang diinginkan. Setiap ruang akan memberikan edukasi serta sensasi permainan yang berbeda. Jika penasaran, maka sebaiknya Anda mencoba semuanya. Dengan berlibur ke sini, anak bisa lebih memahami tentang ilmu science dengan cara yang lebih menyenangkan.

  1. Taman Lalu Lintas

Taman Lalu Lintas
kompas.com

Lalu lintas merupakan jenis pengetahuan umum yang harus diajarkan sejak dini. Hal itu diajarkan agar anak-anak bisa lebih memahami dengan baik tentang aturan berlalu lintas yang berlaku. Dahulu tempat ini merupakan Marka Komando Militer.

Di sana anak-anak akan dibimbing untuk memahami rambu-rambu lalu lintas dan mencoba berbagai wahana seperti sepeda dan juga kereta api. Tempat wisata ini sangat aman, karena terdapat banyak petugas keamanan yang akan memerhatikan keselamatan anak-anak. Bagi sahabat yang ingin mengajarkan kedisiplinan kepada anak, maka tempat rekreasi ini merupakan pilihan yang paling tepat.

  1. Kebun Strawberry Ciwidey

Kebun Strawberry Ciwidey
www.infociwidey.com

Wisata alam memang selalu menarik bagi anak-anak maupun orang dewasa. Apalagi jika bisa berkebun sambil menikmati udara yang sejuk, tentu sangat menyenangkan. Tempat yang paling cocok untuk melakukan kegiatan tersebut adalah kebun stroberi.

Di sana sahabat bisa mengajarkan anak-anak untuk memetik langsung buah stroberi yang sudah matang. Selain itu, anak juga akan diajarkan bagaimana cara menanam, memberi pupuk hingga memilih hasil panen stroberi yang terbaik. Kegiatan ini mampu mengasah rasa tanggung jawab  serta meningkatkan fungsi kognitif anak.

  1. Padepokan Dayang Sumbi

Padepokan Dayang Sumbi
jurnalposmedia.com

Sutera merupakan jenis kain halus yang terbuat dari ulat. Tak banyak orang yang mengetahui tentang bagaimana proses pembuatannya. Bagi sahabat  yang penasaran, bisa berkunjung ke Padepokan Dayang Sumbi untuk mengetahuinya.

Tempat wisata ini sudah berdiri sejak tahun 2005 dan dijadikan sebagai tempat pusat kerajinan sutera. Di sana Anda akan diajarkan bagaimana cara mengolah bahan sutera menjadi kain sutera. Benang ini dihasilkan oleh ulat sutera yang dibudidayakan di sana. Proses pembuatan kain masih menggunakan metode tradisional yaitu ditenun.

  1. Bandung Champion City

Bandung Champion City
Bandung Champion City

Miniatur kota metropolitan ini menyuguhkan berbagai jenis profesi yang bisa dipilih oleh anak. Bukan hanya memilihnya saja, namun anak-anak harus melakukan berbagai kegiatan yang berkaitan dengan jenis profesi yang dipilihkan.

Berbagai profesi yang bisa dipilih meliputi dokter, pemadam kebakaran, pembalap dan lain sebagainya. Terdapat sekitar 221 mentor yang akan membimbing anak-anak untuk menjalani profesinya. Kegiatan ini mampu mengasah minat serta bakat anak-anak pada profesi yang akan dipilihnya di masa depan.

  1. Hooray PVJ

Hooray PVJ
www.traveloka.com

Liburan memang tak harus di alam terbuka. Bagi sahabat yang kurang suka beraktivitas di luar, bisa memilih Hooray sebagai tempat berlibur bersama keluarga. Tempat wisata edukasi ini berada di mall Paris Van Java yang berada di daerah Sukajadi.

Di sana anak-anak bisa melakukan berbagai kegiatan yang mampu memengaruhi fungsi kognitif, jiwa, sosial hingga emosionalnya. Taman bermain ini cocok untuk anak 6 bulan hingga 8 tahun. Terdapat juga beberapa jenis kegiatan yang bisa dilakukan bersama orang tuanya untuk melatih kekompakan antara anak dan orang tua.

  1. Bird & Bromelia Pavilions

Bird & Bromelia Pavilions
tribunnews.com

Tempat wisata yang satu ini akan memberikan edukasi kepada anak-anak tentang spesies burung. Di sana terdapat berbagai jenis burung yang dibagi atas beberapa area khusus seperti, merak, kalkun, burung hantu, parkir dan lain sebagainya.

Selain burung, di sana juga terdapat berbagai jenis ayam seperti ayam brahma, ayam kate, ayam mutiara abu dan lain sebagainya. Ketika kesana, anak-anak bisa langsung menyaksikan bagaimana kehidupan burung saat berada di habitatnya dan apa saja kegiatan yang biasa dilakukannya. Hal itu membuat rasa kecintaan anak terhadap hewan bisa tumbuh dan bisa turut memeliharanya agar tidak mudah punah.

Dengan adanya tempat wisata Bandung yang edukatif, sahabat bisa mengajak adik, keluarga, maupun putra putrinya untuk bisa berlibur sambil belajar. Hal ini membuat waktu liburan semakin produktif dan bermanfaat. Objek wisata yang edukatif mampu merangsang perkembangan kognitif serta otak anak secara lebih maksimal.